DEPOK MediaTimor.com– Tim Kuasa Hukum dan Jaringan Masyarakat Sipil untuk Penuntasan Kasus Kekerasan Seksual yang dialami anak Panti Asuhan Depok, meliputi ECPAT Indonesia, Jaringan Peduli Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Mitra ImaDei, Kelompok Perempuan Katolik Pegiat HAM dan Kemanusiaan, mendesak para Hakim di Depokrayanewscom- Banyak yang hendak menyalurkan dananya ke panti asuhan atau oleh pemerintah disebut sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Depok. Skip to content. June 3, 2022. Add a Menu; Home; Kotaraya. Mirror; Homepage / Komunitas Mau Mencari Panti Asuhan di Depok, Ini Alamat Lengkapnya. Follow Us; July 24, PolisiDiminta Kawal Kasus Asusila di Panti Asuhan Anak Depok. Kamis, 29 April 2021 19:53 WIB. Penulis: Rizki Sandi Saputra. YayasanPanti Asuhan Asuwain Timor di Depok , Indonesia | Iditrix. Yayasan Panti Asuhan Asuwain Timor – Perusahaan Indonesia dengan nomor registrasi 60/4888 /AD diterbitkan pada tahun 2015. Alamat terdaftar: . Nomor telepon perusahaan: Detail Perusahaan; Badan Hukum: PANTIASUHAN KRISTEN KARENA DOA DEPOK Panti Asuhan Kristen Karena Doa Berdiri Sejak Tahun 1984 Di Meruya ilir Jakarta Barat, Setelah itu pindah ke sawangan depok dari tahun 1988 hingga saat ini. Merawat Dan Mendidik Anak - Anak Yatim Piatu Dan Juga Anak Terlantar. DEPOK Bruder Angelo, pria yang mengaku sebagai bruder atau biarawan gereja, akan menjalani sidang perdana pada hari ini, Rabu (22/9/2021) di Pengadilan Negeri Depok. Angelo merupakan pelaku pencabulan terhadap sejumlah anak-anak panti asuhannya sendiri, Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani. . Pemkot Depok mencatat setidaknya terdapat sekitar 36 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak LKSA atau panti asuhan yang berada di Kota Depok. Namun, dari banyaknya panti asuhan tersebut, baru sekitar tujuh lembaga yang telah memeroleh akreditasi dari Kementerian Sosial pada Februari 2018 lalu. Terdapat dua kategori akreditasi yang diberikan Kementerian Sosial kepada tujuh panti asuhan di Depok tersebut yakni akreditasi B dan C. Nah, berikut daftar tujuh panti asuhan di Depok yang memeroleh akreditasi dari Kemensos. Yuk langsung simak aja. Akreditasi Kategori B 1. Panti Sosial Asuhan Anak PSAA Yatim Piatu Yayasan Darussalam Alamat Jl. Bojong Raya Merdeka Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16418 Telepon 021 77825046 2. Panti Asuhan Yatim Piatu dan Duafa Sakinah Alamat Jl. Samudra Jaya No. 93. Kel. Rangkapan Jaya Kec. Pancoran Mas, Depok. Telepon. 081281975235 3. LKSA Ar-Ridho Alamat Jalan Caringin No. 13 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Telepon 021 7776449 / 021 7791153 4. LKSA An-Nur ALamat Kelurahan Mampang, RT 03 Rw 12, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. Telepon 021 7751592 Akreditasi Kategori B 5. LKSA Bina Remaja Mandiri Alamat Jalan Komplek Pelni Blok B II No. 14, kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok 6. Riyadus Shalihin Alamat Jalan Leuwinanggung, Kebayunan RT 01 RW 17, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Telepon 021 8774 2122 HP 0813 1124 4446 / 0813 8048 7870 7. LKSA Shirojul Quran Alamat Jalan Kramat III Ciherang, RT 01 RW 07, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Telepon 0853 1205 8872 Sumber Featured Image Depok, IDN Times - Sebanyak 40 anak panti asuhan yang berlokasi di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, terkonfirmasi reaktif COVID-19. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi."Kami sudah memberikan laporan kepada pimpinan dan Gugus Tugas Kota Depok adanya anak panti asuhan yang terkonfirmasi reaktif," kata Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, Selasa 19/1/2021.Utang Wardaya mengatakan Tim Gugus Tugas Pancoran Mas telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk membantu Sebanyak 40 anak panti asuhan reaktifPetugas kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok dan Camat Pancoranmas, Utang Wardaya mendatangi panti asuhan. Istimewa Utang menjelaskan terkonfirmasinya anak panti asuhan berawal dari pihak yayasan yang melakukan rapid test antigen kepada anak panti asuhan. Pelaksanaan rapid test dilakukan pada Senin 18/1/2021. Hasilnya sebanyak 40 anak reaktif COVID-19."Selain 40 anak panti asuhan dinyatakan reaktif terdapat satu orang pengasuh terkonfirmasi yang sama," kata Utang. Dirinya telah meminta anak panti asuhan dan pengurus yayasan tidak keluar panti selama proses mitigasi. Baca Juga Mendagri Tidak Ada Klaster COVID-19, DPR Nilai Pilkada 2020 Sukses 2. Masih menunggu hasil swab testLokasi panti asuhan yang terkonfirmasi reaktif COVID-19 di Jalan Kamboja, Kecamatan Pancoranmas, Istimewa Utang mengatakan Pemerintah Kota Depok telah mengambil langkah cepat dengan menurunkan tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok dan UPTD Puskesmas Pancoran Mas untuk melakukan swab test kepada 40 anak panti asuhan dan pengasuh."Untuk hasilnya kami belum mengetahui karena sedang dilakukan swab test karena sebelumnya rapid test antigen," kata ini Pemerintah Kota Depok telah menyemprotkan disinfektan di lokasi panti asuhan dan lingkungan sekitarnya. Sementara Dinas Sosial Kota Depok telah memberikan bantuan sembako untuk dikonsumsi selama satu pekan."Anak panti dan pengurus statusnya OTG sehingga kami memberikan sembako untuk kebutuhan panti asuhan," kata Utang. 3. Diduga terpapar dari pengunjung panti asuhanPetugas Dinas Kesehatan Kota Depok mendatangi panti asuhan di Jalan Kamboja, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. Istimewa Utang memperkirakan terpaparnya anak panti dan pengasuh dari pengunjung yang datang. Menurutnya, setiap pekan panti asuhan menerima bantuan atau sumbangan dari pengunjung. Apalagi, informasi yang didapat anak panti asuhan tidak pernah keluar dari panti."Pengurus panti dan anak panti jarang keluar. Jadi diduga dari pengunjung panti asuhan," ucap berharap warga Kecamatan Pancoran Mas tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. "Saat ini sangat diperlukan disiplin protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," katanya. Baca Juga Sistem Kesehatan Portugal Hampir Kolaps karena COVID-19 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID RO3H2OpmofbUoI-B7V89ts_MHx0Pid6sPMI8cSF5YT9SuXEBAxPsCA== Depok - Dinas Sosial Pemerintah Kota Dinsos Pemkot Depok melaporkan puluhan panti asuhan tidak mengantongi izin operasional. Akibatnya, Pemkot sulit mengawasi aktivitas panti asuhan tersebut. Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Depok, Dadang Supriatna, mengatakan saat ini, di Kota Depok ada sekitar 100 panti asuhan. Namun, yang berizin hanya 36 panti asuhan. Tentunya, ini berdampak kepada pengawasan. "Kami hanya mengawasi 36 panti asuhan. Sisanya, tidak bisa diawasi karena kami sulit menyusurinya," kata Dadang kepada Sabtu 4/2/2017. Untuk itu ke depan, ia menambahkan, Dinas Sosial akan membentuk Tim Visi. Dalam menjalankan tugasnya, tim bakal door to door mendata panti asuhan serta meminta pengurusnya untuk mengurus izin. "Kami sekarang belum punya data valid jumlah panti asuhan. Kenapa karena kemarin, kami belum punya anggaran. Kemudian, Dinas Sosial juga baru saja pisah," terang Dadang. Dia menambahkan, upaya ini juga merupakan antisipasi penyalahgunaan panti asuhan yang kerap memperkaya pribadi dengan mencari sumbangan. "Kami akan lihat sejauh mana panti itu berjalan dengan semestinya. Kami khawatir panti asuhan hanya buat minta sumbangan, sementara anak-anak tidak ada," tambah Dadang. Dadang menjelaskan petugas Dinas Sosial tidak serta merta memberikan izin kepada pengurus panti, mereka tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan. Misalnya, anak yang bernaung di panti tersebut, minimal jumlahnya 15 anak. Persyaratan lain yakni mendapatkan rekomendasi dari lingkungan setempat seperti camat, lurah dan tetangga. "Ada akte pendirian dan izin dari Kemenkumham," imbuh Dadang. Ia menjelaskan, izin operasional berlaku sampai tiga tahun. Selain itu, panti asuhan yang akan membuat atau memperpanjang izin harus mendapatkan rekomendasi dari Forum Lembaga Kesejaterahan Sosial Anak Kota Depok "Mereka membatu cek and re-cek. Seperti asal-usulnya anak dari mana," ucap Dadang. Sementara itu, Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Kota Depok, Munherry menjelaskan 36 panti asuhan yang dimaksud merupakan anggota dari Forum LKSA Kota Depok. "Anggota kami ialah yang mengikuti aturan Kota Depok," kata Munhery. Ia mengaku, ada 14 panti asuhan yang telah berizin, tetapi tidak tergabung dalam Forum LKSA. "Lainnya itu berbentuk yayasan saja, tidak ada anaknya, artinya fikif. Bisa jadi mereka hanya meminta sumbangan dari masyarakat," jelas Munhery.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Depok, - Sebanyak 45 orang penghuni panti asuhan di Jalan Kamboja, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat harus menjalani isolasi mandiri. Hal ini dilakukan setelah hasil swab antigen mereka diketahui positif Covid-19. Puluhan orang penghuni di panti asuhan tersebut diduga terkonfirmasi positif Covid-19 dari pekerja yang sedang merenovasi bangunan. Hal itu diperkuat dari hasil Swab PCR terhadap dua pekerja tersebut yang hasilnya positif. Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya telah melakukan mitigasi terhadap panti asuhan yang dimaksud, dengan pemeriksaan swab PCR kepada seluruh penghuni. "Sudah kami lakukan swab PCR ya pada Selasa 19/1/2021. Kami datang langsung ke panti karena jumlah orang yang akan menjalani pemeriksaan cukup banyak," ujar Novarita di Depok, Jawa Barat, Kamis 21/1/2021. Novarita menuturkan, saat ini seluruh anak dan pengurus di panti tersebut, sedang menjalani isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swab PCR. Diungkap Novarita, selama isolasi mandiri, pihak Dinkes Kota Depok melalui puskesmas setempat tetap melakukan pemantauan kepada seluruh penghuni. Bersama Kecamatan Pancoran Mas juga menyediakan bantuan sembako bagi para penghuni panti. "Kami juga tetap pantau kesehatan seluruh penghuni selama menjalani isolasi mandiri," tutur Novarita. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Bukan karena Covid-19, Kemenkes Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker NASIONAL Kemenkes Covid-19 Kini Sudah Jadi Penyakit Biasa NASIONAL Indonesia Masuk Endemi Covid-19, Kemenkes Pengawasan Tetap Ketat NASIONAL Kemenkes Ungkap Alasan Indonesia Sudah Masuk Endemi Covid-19 NASIONAL Jokowi Sudah Putuskan Indonesia Masuk Endemi Covid-19 NASIONAL Penumpang Pesawat Udara Tak Diwajibkan Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 NASIONAL DEPOK, - Sebanyak 43 penghuni Panti Asuhan St Fransiskus Asisi di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dipastikan setelah hasil tes PCR mereka, baik anak-anak asuh maupun pengasuh dan penghuni lain, terbit pada Jumat 22/1/2021 pagi. "Sudah dilakukan swab PCR pada Selasa 19/1/2021 dengan jumlah 45 orang. Hasil pada Jumat pagi ini sudah diketahui dari 45 orang yang diambil spesimennya, 43 dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, garis besar, 43 penghuni itu tanpa gejala atau mengalami sedikit gejala ringan. Baca juga Satu Pengasuh Positif Covid-19, Panti Asuhan di Depok Diisolasi Panti asuhan itu kini sekaligus jadi tempat karantina mereka. Kesehatan mereka, kata Dadang, dipantau oleh puskesmas setiap hari, juga oleh satgas kecamatan dan tingkat kota."Untuk dua orang yang dinyatakan negatif itu dilakukan isolasi mandiri, akan dicarikan oleh satgas kecamatan tempat isolasi di tempat yang sudah ditentukan, dipisah dari mereka yang melakukan isolasi di panti asuhan," ungkapnya. Klaster Covid-19 di panti asuhan ini sebelumnya terendus ketika yayasan secara mandiri menggelar rapid test antigen terhadap para penghuni dengan mayoritas hasil reaktif. Baca juga 40 Anak Panti di Pancoran Mas Depok Reaktif Tes Antigen, 1 Pengasuh Positif Covid-19 Satgas menindaklanjuti dengan validasi melalui tes PCR dan segera mengirimkan logistik bagi para penghuni. "Informasi yang didapat sementara, kemungkinan terpapar dari pekerja bangunan. Kemungkinan ya, kemungkinan besar," ujar Dadang, Selasa 19/1/2021 lalu. "Karena informasi dari pengurus, ada renovasi bangunan. Ternyata hasil PCR terhadap dua pekerja tersebut dinyatakan positif," lanjutnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

panti asuhan di depok