UcapanBerbuka Puasa. 1. Semoga keinginan dan doa tulusmu didengar oleh Yang Mahakuasa, dan semoga Dia menghujani keluargamu yang saleh dengan berkah-Nya! Selamat berbuka puasa! 2. Selamat menantikan saat berbuka puasa bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah melipatgandakan pahala kita. 3. Setelahberbuka puasa, sobat bisa melakukan salat maghrib, salat isya' hingga salat tarawih berjamaah. Kemudian, sobat juga bisa membaca Alquran bersama. Selain meningkatkan keakraban, kegiatan ini juga bisa mendekatkan hubunganmu dengan Allah. Itulah 3 manfaat buka puasa bersama saat bulan ramadhan. 4 Bubur Sumsum. Berbuka dengan makanan yang manis memang di sunnahkan, apalagi banyak makanan manis yang bisa kita olah atau beli di saat bulan puasa. Tak perlu bingung dengan mau berbuka apa hari ini, karena ada banyak olahan penganan manis di saat bulan puasa. Salah satunya, bubur sumsum. Namun khusus bulan Ramadan ini, ia memaksa diri turut berjejal DoaBuka Puasa. Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin. Artinya:. Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih. 9Rekomendasi Tempat I'tikaf Bersama Keluarga di Jabodetabek dan Bandung. Bulan Ramadan adalah bulan di mana pahala akan dilipatgandakan oleh Allah SWT bagi siapa pun yang melaksanakan amal dan ibadah dengan khusyuk. Di antara hari-hari bulan Ramadan, 10 hari terakhir adalah momen di mana Allah SWT akan membebaskan hamba-hamba-Nya yang . Pengertian Berbuka Puasa Bersama-sama Saat Bulan Ramadhan TTS Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang penuh dengan kebersamaan dan keakraban. Salah satu tradisi yang sering dilakukan saat bulan Ramadhan adalah berbuka puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS. Berburu puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh keluarga, teman, atau sahabat. Biasanya, tradisi ini dilakukan di masjid, mushola, atau di rumah masing-masing. Keutamaan Berbuka Puasa Bersama-sama Saat Bulan Ramadhan TTS Berburu puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah meningkatkan kebersamaan dan keakraban antara sesama umat Islam. Selain itu, berbuka puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS juga dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi antara sesama umat Islam. Dalam tradisi ini, semua orang duduk bersama-sama dan berbagi makanan. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus saling membantu dan berbagi dengan sesama, terutama dalam keadaan yang sulit seperti saat berpuasa. Cara Melakukan Berbuka Puasa Bersama-sama Saat Bulan Ramadhan TTS Ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat berbuka puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS. Pertama-tama, tentukan tempat dan waktu yang tepat untuk melaksanakan tradisi ini. Biasanya, tradisi ini dilakukan pada saat maghrib atau setelah shalat maghrib. Kedua, tentukan menu atau makanan yang akan disajikan. Sebaiknya, pilihlah makanan yang sederhana dan mudah disiapkan. Selain itu, pastikan makanan yang disajikan halal dan sesuai dengan syariat Islam. Ketiga, persiapkan tempat duduk yang cukup untuk semua orang yang akan berpartisipasi dalam tradisi ini. Pastikan juga tempat duduknya nyaman dan mencukupi untuk semua orang. Faktor Pendukung Berbuka Puasa Bersama-sama Saat Bulan Ramadhan TTS Ada beberapa faktor pendukung yang dapat membuat tradisi berbuka puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS menjadi lebih meriah dan menyenangkan. Salah satunya adalah dekorasi yang menarik dan sesuai dengan tema Ramadhan. Selain itu, musik atau lagu-lagu religi juga dapat membuat suasana menjadi lebih meriah dan islami. Namun, pastikan lagu-lagu yang diputar tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan syariat Islam. Kesimpulan Berbuka puasa bersama-sama saat bulan Ramadhan TTS adalah tradisi yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Tradisi ini dapat meningkatkan kebersamaan, keakraban, rasa persaudaraan, dan toleransi antara sesama umat Islam. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melaksanakan tradisi ini bersama-sama dengan keluarga, teman, atau sahabat. Buka puasa bersama di waroeng djati. Sumenep, Kota. Memasuki bulan suci Ramadhan membuat umat Muslim khususnya merasakan banyak manfaat sekaligus keberkahan. Salah satu manfaat yang paling terasa selama bulan Ramadhan adalah banyaknya pelaksanaan buka puasa bersama. Bukan hanya bersama keluarga, biasanya tradisi ini juga dilakukan bersama teman dan rekan kerja. Sebagian besar masyarakat sibuk mempersiapkan sendiri acara buka puasa dengan mengundang sanak saudara, tetangga atau teman-teman karena berbagai macam alasan maupun tujuan. Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menjalani buka puasa selama bulan Ramadhan dapat Anda temukan di bawah iniMemperkuat Tali SilaturahmiManfaat yang sangat terlihat jelas dari acara buka puasa bersama semacam ini adalah untuk memperkuat ikatan atau hubungan silaturahmi antara keluarga besar maupun dengan teman-teman yang diundang. Kadang memang tidak disadari bahwa Anda telah menyakiti perasaan keluarga maupun teman, sehingga melalui acara semacam ini akan memberikan kesempatan luas untuk memperbaiki ketidaknyamanan hubungan yang ada sebelumnya. Suasana bahagia dan keakraban mampu memperbaiki hubungan silaturahmi yang sebelumnya sempat memburuk atau terputus. Tentunya hal ini sekaligus memperkuat tali silaturahmi yang acara reuni menjadi alasan terbesar yang menjadikan orang-orang sibuk mengadakan acara buka puasa dengan mengundang teman-teman yang lama tidak bertemu. Contohnya, seperti mengundang teman-teman SD, SMP atau SMA yang sudah selama bertahun-tahun tidak bertemu dengan beragam alasan, mulai dari berbeda kota hingga kesibukan satu sama lain. Dengan buka puasa bersama, ini memberikan kesempatan Anda dan teman-teman untuk mengetahui kabar satu sama lain dan bahkan ikatan silaturahmi juga menjadi semakin kuat. Biasanya mereka yang menyempatkan diri untuk hadir baru saja tiba dari luar kota dan ingin merayakan lebaran bersama keluarga di kota tersebut. Namun, ada juga beberapa yang mungkin akhirnya mendapatkan kesempatan bertemu teman-teman lama karena di bulan puasa seperti ini lebih banyak waktu luang yang bulan puasa umat Muslim diajarkan untuk dapat meninggalkan berbagai perbuatan yang sia-sia serta tidak bermanfaat. Anda juga dianjurkan menambah amal perbuatan melalui tindakan sunah dan juga bermanfaat. Untuk berbuka bersama sendiri menjadi sarana yang sangat baik dilakukan di saat bulan Ramadhan mengingat acara ini memberikan kesempatan besar bagi Anda dan orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk saling berbagi rezeki melalui silaturahmi yang semakin kuat yang disinggung di atas, mengadakan buka puasa bersama secara tidak langsung membuat Anda saling berbagi rezeki dengan orang-orang yang menghadiri acara tersebut. Mengapa demikian? Karena untuk mengadakan sebuah acara yang cenderung berskala besar semacam ini Anda harus menyediakan makanan dan minuman yang jumlahnya juga tidak sedikit. Baik hanya makanan ringan dengan minum atau takjil maupun berbuka dengan menu makanan berat seperti lauk dan nasi. Hal semacam ini juga berlaku jika acara berbuka yang digelar terdiri dari panitia dengan tujuan reuni bersama dengan teman-teman lama. Berkah rezeki akan tercurah di bulan Ramadan untuk dapat menyediakan acara tersebut. Meskipun terkesan tidak begitu besar terlihat, namun berbagi rezeki dengan cara ini di bulan Ramadan menjadi ibadah tersendiri yang akan semakin menyempurnakan puasa Anda. Jadi, apakah selama ini Anda sudah sempat menggelar acara buka puasa bersama? Tidak ada yang salah jika Anda ingin mencoba untuk melakukannya. Terlebih dengan begitu Anda juga mendapatkan limpahan berkah dari Allah SWT saat melakukannya dengan penuh keikhlasan. Restoran keluarga Waroeng Djati sangat direkomdasikan bagi anda yang ingin menggelar buka bersama keluarga, sanak saudara maupun bersama teman kerja. Lokasinya yang strategis di Jl. Kartini No. 116 kepanjin, sumenep. Dan konsep interiornya yang hommey, cozy dan nyaman ditambah lagi harga makanan dan minuman yang murah meriah. Anda juga bisa reservasi tempat sebelumnya ke hotline 0811556996. KUL Jakarta - Berbuka puasa bersama sudah jadi tradisi di Indonesia saat ramadan. Namun, bagaimana pandangan Islam mengenai tradisi buka puasa bersama?Buka puasa bersama di Indonesia biasanya dijadikan ajang reunian dan silaturahmi dengan teman-teman lama. Karenanya momen ini paling ditunggu-tunggu di bulan melihat tujuan buka puasa bersama untuk bersilatuhrahmi, maka buka puasa bersama bisa mendatangkan pahala. Seperti yang pernah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis "Para sahabat Nabi Muhammad SAW bertanya, 'mengapa makan tidak kenyang?' Kemudian, Nabi balik bertanya, 'Apa kalian makan sendiri?' Para sahabat menjawab, 'iya',".Baca Juga Ada Singapore Chili Crab hingga Jenahak Pedas untuk Buka Puasa di Restoran IniHukum berbuka puasa bersama Foto iStockKemudian Rasulullah SAW menjawab lagi, "Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua," HR Abu Dawud.Mengingat kebiasaan Rasulullah SAW yang tak pernah makan sendirian, beliau menyebutkan bahwa sebaik-baiknya makan adalah ketika makan dengan banyak tangan. Hal ini berarti beliau menganjurkan makan bersama dapat mendatangkan banyak pahala dan keberkahan. Namun, dikutip dari Muslimah Daily buka puasa bersama sebaiknya dilakukan ketika menjalankan puasa wajib di bulan Juga 10 Resep Sayuran Khas Jawa yang Sedap Bumbunya untuk Lauk Buka PuasaHukum berbuka puasa bersama bisa mendatangkan pahala dan bisa juga menghilangkan pahala Foto iStockSebab jika dilakukan ketika menjalani buka puasa sunnah, maka dikhawatirkan menjadi riya' atau ingin dilihat orang lain. Selain itu, buka puasa bersama di bulan suci ramadan juga bisa menghilangkan terjadi jika buka puasa bersama membuat kamu tidak menunaikan salat Maghrib. Hal ini pernah dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Zainuddin, Lc dalam dakwahnya yang diunggah di hanya itu, momen buka puasa juga bisa menghilangkan pahala jika dijadikan momen untuk membicarakan keburukan orang lain atau sebagai ajang adu nasib, sombong, dan berujung merendahkan orang lain. Pastikan tidak melakukan hal ini ya!Baca Juga Mau Buka Puasa di Tebet? Ini 5 Restoran dengan Menu Sunda dan Serba Iga Simak Video "Kastangel hingga Putri Salju Paling Banyak Diburu Jelang Lebaran" [GambasVideo 20detik] raf/adr Ada satu budaya yang sering dilakukan oleh masyarakat Muslim di Indonesia saat bulan Ramadhan; buka bersama atau dalam bahasa gaul kaum muda sering disebut dengan singkatan “bukber”.Tradisi buka bersama adalah tradisi mengundang kerabat, teman sekantor, atau kalangan lainnya untuk berbuka puasa bersama-sama di mana sang pengundang yang menyediakan makanan berbuka. Pada umumnya mereka yang diundang merasa senang dengan kegiatan ini. Meski tidak dipungkiri bahwa ada sebagian orang yang enggan untuk menghadirinya dengan berbagai alasan, di antaranya lebih memilih berbuka dengan anggota keluarga karena waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat baik untuk lebih mengeratkan hubungan batin antara orang tua dan dari berbedanya sikap masyarakat dalam memandang budaya berbuka bersama ini ada baiknya bila kita mencoba mempelajari berbagai hal kebaikan yang terkandung di bersama adalah mengundang orang lain—baik satu atau lebih—untuk bersama-sama berbuka puasa dengan makanan yang telah disediakan pengundang. Ini artinya orang yang mengundang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang sedang berpuasa. Dalam hal ini banyak kebaikan yang dijanjikan bagi para pelakunya. Baginya diberikan pahala semisal pahala orang berpuasa yang ia beri makanan untuk berbuka tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya orang yang berpuasa itu. Imam Al-Baghawi dalam tafsirnya menyampaikan satu hadis yang cukup panjang tentang hal ini. Sebagian kutipan hadis tersebut menuturkanعَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ سَلْمَانَ قَالَخَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ شَعْبَانَ فقال ... من فَطَّرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ وَعِتْقَ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ» ، قَالُوا يَا رَسُولَ الله ليس كلنا يجد ما يفطّر بِهِ الصَّائِمَ؟ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي اللَّهُ هَذَا الثَّوَابَ لِمَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلَى مَذْقَةِ لَبَنٍ أَوْ تَمْرَةٍ أَوْ شَرْبَةٍ مِنْ مَاءٍ، وَمَنْ أَشْبَعَ صَائِمًا سَقَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ حَوْضِي شَرْبَةً لَا يَظْمَأُ بَعْدَهَا حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَDari Sa’id bin Musayab dari Salman ia berkataRasulullah SAW berkhutbah kepada kami di hari terakhir bulan Sya’ban. Beliau bersabda, “... Barangsiapa yang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan maka hal itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya dan pembebasan dirinya dari api neraka. Baginya pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun pahala puasa orang yang diberi buka tersebut.” Orang-orang berkata, “Ya Rasulullah, tidak setiap kami dapat memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa.” Rasulullah bersabda, “Allah akan memberikan pahala yang demikian ini kepada orang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa meskipun hanya dengan susu encer, sepotong kurma, atau seteguk air. Dan barang siapa yang mengenyangkan orang yang berpuasa maka Allah akan memberinya minum dari telagaku di mana setelahnya ia tak akan haus sampai masuk ke dalam surga...” Al-Husain bin Mas’ud Al-Baghawi, Tafsir Ma’alimut Tanzil [Kairo Darul Alamiyah, 2016], jil. 1, hal. 196 – 197Ya, hanya dengan memberi seteguk air untuk berbuka puasa saja pelakunya akan mendapatkan kebaikan yang begitu besar. Lalu bagaimana bila yang diberikan adalah sepaket makanan komplit dengan lauk beraneka macam hingga orang yang berbuka merasa kenyang?Ini dari sisi memberi makan kepada orang yang orang untuk berbuka bersama juga berarti mengundang orang untuk menjadi tamu di rumahnya. Itu artinya si pengundang juga akan mendapatkan banyak kebaikan dari amalan menjamu tamu atau Zainudin Al-Malibari dalam kitab Irsyadul Ibad mengutip beberapa hadis yang menuturkan tentang keutamaan menjamu tamu di antaranyaDiriwayatkan oleh Imam Ad-Dailamai dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila seorang tamu mengunjungi suatu kaum maka ia masuk dengan membawa rezekinya dan bila keluar ia keluar dengan membawa dosa-dosa kaum itu.”Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya dari Hibban bin Abi Jandah, “Sesungguhnya sedekah yang paling cepat sampai ke langit adalah bila seseorang menyiapkan makanan yang baik lalu ia mengundang saudara-saudaranya untuk menikmatinya” Zainudin Al-Malibari, Irsyadul Ibaad [Jakarta Darul Kutul Al-Islamiyah, 2010], hal. 82Lalu bagaimana dengan orang yang diundang? Kebaikan apa yang akan ia dapatkan?Setidaknya mereka yang diundang untuk berbuka bersama mendapatkan kebaikan atas pengamalan ajaran untuk memenuhi undangan sebagai hak seorang muslim atas muslim lainnya dan kebaikan atas pengamalan ajaran untuk bersilaturahmi. Wallahu a’lam. Yazid Muttaqin

berbuka puasa bersama saat bulan ramadhan tts