caramerubah menaikkan tegangan adaptor 12 volt !! carger aki dari adaptor 12v 2A. 15vke 12v = 13 lilit 12v ke CT = 52 lilit 5->6 = 52 lilit 6->7 = 13 lilit 7->8 = 43 lilit 8->9 = 30 lilit Untuk besar diameter kawat email sekunder menggunakan kawat 0,6 mm sampai 1 mm. Maksudnya anda bisa menggunakan kawat diameter diantara itu. Tapi bagi pemula seperti saya, gunakan kawat yang kecil dulu agar pemasangannya lebih mudah dan rapi. Cariharga dan promo terbaik untuk Adaptor 12v 2 Amper diantara 678 produk. Cek harga terbaik sekarang hanya di BigGo! CaraMudah Servis - Artikel ini berisi informasi lengkap Tentang Cara Menggabung Trafo ambil kutub (-) & (+) maka akan didapat tegangan 2 kali lipatnya, misal trafo 3 fasa dengan keluaran -12V 0 +12 jika hanya dipakai -12 dan +12 didapat 24V Balas; Netizen 1 Juli 2012 16.12 Menaikan arus trafo pada power audio bertujuan untuk CaraMencari Supplier Tangan Pertama Di Lazada; Poster Di Jalan Raya; Kunci Jawaban Mtk Kelas 9 Halaman 280; Bagaimana Cara Mencatat Transaksi Pengeluaran Kas Pada Myob; Gambar Buah Buahan Hd; Harga Tenda Camping Kapasitas 10 Orang; Data Kamboja 2022; Gambar Pemandangan Gunung Dan Sawah Untuk Diwarnai Akinyadi ganti pake adaptor 12v bisa ap enggak pak guruu,, Delete. Replies. Reply. Reply. Pratama 9/8/20, 2:48 PM. Itu output nya brp Amper pak guru? Reply Delete. Replies. guruKATRO 11/11/20 1/5/21, 7:50 AM. Saya bukkikan ini berhasil berpa vol ct yg nya amver nya kecil..pertanyaanya cara menaikan amverbya bagay . Cara Membuat Adaptor 12 Volt 2 Ampere. Mungkin saat ini kalian sedang bingung bagaimana cara merakit sebuah adaptor dan kalian bingung bagaimana cara buat adaptor 12v sendiri. Adaptor ini cukuplah sederhana dan hanya membutuhkan sedikit cara ini lebih cocok untuk kalian yang sedang belajar merakit sebuah adaptor atau bisa di katakan sebagai pemula. Kenapa demikian? karena bagi yang sudah mahir atau master elektonika sudah pasti akan mudah sekali dalam merakit sebuah adaptor 12Volt ini bukan hanya untuk tuner fm saja akan tetapi bisa juga di pakai untuk power supply perangkat elektronika kan saja untuk power supply tone control, rangkaian galaxy, rangkaian lampu LED, dan lain sebagainya. Cara merakit nya pun tidaklah begitu sulit dan kalian pasti bisa merakit nya merakit adaptor 12 Volt maka haruslah ada komponen yang perlu kalian persiapkan sebelum mulai pada tahap merakit atau membuat adaptor 12 Volt ini yang di antaranya adalah sebagai berikut Cara Membuat Adaptor 12 Volt 2 Yang Trafo bisa 1-2 Ampere.1 Dioda 1 Ampere / 2 elco 2200uf / 25 hubungkan atau solder bagian min elco ke 0 atau Ground atau CT bagian plus elco di hubungkan ke katoda itu bagian anoda Dioda di hubungkan ke 12 volt ingin menambah atau pun mengurangi volt agar sesuai dengan kebutuhan perangkat maka pindahkan saja anoda Dioda ke Trafo pada tegangan 6 volt - 15 volt atau sesuai kebutuhan pembahasan kali tentang cara merakit adaptor 12 Volt. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita dan juga bisa bermanfaat untuk kita bersama. Adakah nan merasa keruh menelaah judul diatas ??? guruKATRO kembali bingung periode menentukan kata/kalimat sama dengan apa yang pas dan sesuai dengan topik yang akan di bahas dibawah ini. Maksudnya sejenis ini, kita sudah lalu punya seperangkat Power Amplifier Bersisa Power Supply nya, Power Supply itu hanya menyiapkan suatu mantan voltase, 24 Volt 5 Ampere misalnya, karena kali memang diperuntukkan tetapi laksana asupan Power Amplifier doang. Bila Trafo yang tersedia mendukung tamatan tekanan listrik sekunder kecil 0,5 Ampere misalnya, dan disana terhidang output 0 – 6 – 9 – 12 – 15 dst, maka akan mudah bila kita akan memberi supply tegangan bagi Tone Control atau Pre Amp alias penguat nada atau MP3 Player atau apalah yang kaitannya dan terlalu sering di opersaikan bersama sama dengan Power Amplifier. Intinya bila demikian adanya tidak dibutuhkan kekeluargaan regulator. Tapi yang sebagai halnya ini bukan dibahas disini. Cak bagi mengedrop Tekanan listrik, kepingin ambil tegangan 12V lakukan Tone Control misalnya dari 24V yang lakukan di sediakan untuk Power Amplifier. GAMBAR – 0 1. Regulator yang paling primitif merupakan bermula sumber 24V disaring menggunakan Resistor, setelah Resistor kemudian di jumper menggunakan dioda zener 12V Susuk – 1 Resistor penyaringan, belaka produktif mengurangi arus belaka, lain berlambak menurunkan tekanan listrik. Bakal menurunkan tegangan harus dipasang Dioda Zener. Pemasangan dioda zener adakalanya tidak boleh menyungsang, sebab akan membuat zener itu putus atau korsluit. Ujung zener yang ada tanda tali tap harus pada posisi Positif + dan sebaliknya ujung yang lain memiliki tanda terpajang pada negatif. - Cak bagi meregulasi tegangan destruktif hampir ekuivalen, sebagai halnya ini Gambar – 2 Sekiranya dipasang pada sangkut-paut tarikan simetris menjadi sebagaimana ini GAMBAR – 3 Bila kepingin bekas 18V maka gunakan zener 18V, bila ingin eks 5V maka gunakan zener 5V dan seterusnya. Pada masing masing output 24V maupun puas output 12V mesti diberi elko sebagai penyetabil persebaran dan tegangan. Seyogiannya gunakan rangkaian seperti ini semata-mata buat arus kerdil saja, karena disamping duga susah mencari zener dengan watt besar, juga akan susah mengidentifikasi ukurannya bila tulisan pada badan zener sudah lalu aus alias mengelupas. 2. Cak semau onderdil regulasi nan jauh lebih mudah dikenali dan juga lebih mudah diaplikasikan, yaitu menggunakan IC jenis 7812 kerjakan kanun tegangan Substansial +, dan variasi 7912 bagi qanun tegangan subversif - Kerangka – 4 Pada bagian output 24V tegangan awal – kaki 1 IC setelah resistor – tungkai 3 IC output 12V teradat dipasang elko. 7805 – 7905 bakal eks 5V 7809 – 7909 untuk keluaran 9V 7812 – 7912 cak bagi jebolan 12V 7815 – 7915 kerjakan keluaran 15V 7818 – 7918 buat jebolan 18V 7824 – 7924 untuk keluaran 24V dst …. Mudah sekali membacanya ….. Dua digit mulanya 78 untuk tekanan listrik positif dan 79 bakal tarikan negatif. Dua digit terakhir menunjukkan berapa tekanan listrik yang dikeluarkan melalui kaki nomor 3 Ket suku IC 78xx tungkai 1 input tarikan asal + kaki 2 tungkai tengah dipasang ke GND tungkai 3 umpama output tegangan keluar sesuai angka tertera plong dua digit terakhir suku IC 79xx kaki 1 dipasang ke GND kaki 2 kaki tengah input tarikan radiks – kaki 3 ibarat output tekanan listrik keluar sesuai poin terdaftar pada dua digit terakhir 78xx dan 79xx sudah bisa mengeluarkan tarikan setinggi/serendah yang kita inginkan, namun kemampuan bakal memambawa arusnya masih sangat kecil, bila sudah terpasang ternyata terjadi merangsang berlebihan pada IC 78xx 79xx, signifikan persebaran keluar yang dibutuhkan oleh TC alias piranti yang lainnya lebih besar dari guna IC tersebut. Solusinya IC 78xx – 79xx itu hanya dijadikan driver penentu tegangan saja, sedangkan inti kerjanya 3. Menggunakan Transistor, semacam ini GAMBAR – 5 Pada fragmen output 24V voltase awal – kaki 1 IC setelah resistor – tungkai 3 IC umpan basis – dan pada Emitor output akhir 12V teristiadat dipasang elko. Perjalanan Tegangan turut melaui Kolektor dan keluar melewati Emitor. Cak bagi menentukan berapa volt tegangan yang akan dikeluarkan, diatur melalui basis yang hinggap dari kaki 3 IC 78xx dab 79xx ============ Uang jasa 3055 cak bagi positif, bila arus yang dibutuhkan cukup kecil bisa diganti dengan TIP31 – TIP41 – TIP51 ataupun D313 atau yang sejenisnya TIP 3055 lakukan riil, bila arus yang dibutuhkan lebih ki akbar juga, bisa diganti dengan C5200 maupun yang lainnya maupun hanya dengan memparalel beberapa TIP3055 =========== Komisi 2955 untuk destruktif, bila arus yang dibutuhkan pas katai bisa diganti dengan TIP32 – TIP42 – TIP52 atau B507 atau yang sejenisnya Tip 2955 bikin negatif, bila sirkuit nan dibutuhkan lebih ki akbar pula, boleh diganti dengan A1943 ataupun yang lainnya atau hanya dengan memparalel beberapa TIP2955 =========== Bila memparalel Transistor Final regulator, disarankan memasang – Resistor 10 0,5watt pada masing masing basis Transistor Final – Resistor 0,5 5watt puas masing masing Emitor Transistor Final ==================== IMAGE UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN MAS adhie seperti ini baterai 24V menjadi 12V GAMBAR – 6 bila terjadi panas berlebih lega 7812 nya, berarti player butuh ampere agak besar dikit, solusi dengan menggunung TIP3055. 7812 hanya untuk umpan basis TIP3055 saja, 24V turut menerobos kolektor kaki tengah 3055 dan keluar 12V melangkaui emitor suku 3 3055 Rangka – 7 ======================== bakal Adjustable Regulator, suatu unit Regulator nan bisa di setel otput nya sesuai kebutuhan, Boleh DIPELAJARI DISINI ======================== Buat mas Wijaya Rangka – 8 bila 7812 t2erlalu panas, R 1K diganti 1K2 atau 1K5 atau 1K8 bila lampu terlalau terang, ubah R47/2W dengan R 56/2w atau 68/2W alias diatasnya sesuai kedaan yang timbul bila lampu busur terlalau redup, ganti R 47/2w dg 39/2W atau 27/2W ============ Update …… Contoh Membuat Supply tegangan untuk Tone Control yang diambil bermula Supply tegangan Amplifier 4. Terbit Amplifier Supply CT simetris Dari Amplifier Supply CT simetris bikin Supply Tone Control CT simetris GAMBAR – 9 Berusul Amplifier Supply CT simetris buat Supply Tone Control non-CT non-simetris Rang – 10 5. Dari Amplifier Supply non-CT non-simetris Dari Amplifier Supply non-CT non-simetris cak bagi Supply Tone Control nonCT non-simetris UPDATE gambar UNTUK REKAN Wulan Solob Mais Artigos Como calcular a saturação de oxigênio no sangue e nos gases Como medir a amperagem de saída em um transformador Como fazer xarope para panquecas e waffles Como fazer o seu próprio xarope de milho Como ativar o WebGL no Chrome Comstock/Comstock/Getty Images Um circuito elétrico contém elementos como resistores, capacitores, indutores e fontes de tensão. Ele podem ser ligados em série ou em paralelo, e sempre possuem um caminho de retorno para a corrente dentro de um circuito fechado. Para diminuir a amperagem de um circuito elétrico, você deve diminuir a sua tensão ou aumentar sua resistência. A diminuição da amperagem é feita com a aplicação da Lei de Ohm, dada pela fórmula I = V/R, onde I é a corrente total do circuito em amperes, V é a voltagem e R é a resistência. Step 1 Adicione resistores ao circuito para aumentar sua resistência total. Uma maior resistência resulta em uma amperagem menor. A resistência de um resistor é medida em ohms. Um resistor funciona "resistindo" ao fluxo da corrente através do circuito. Tenha cuidado para não ultrapassar o limite de potência de um resistor listado pelo fabricante. Step 2 Abaixe a amperagem do circuito adicionando um dispositivo de resistência variável ou aumentando a resistência de qualquer outro que já esteja no circuito. Os dispositivos de resistência variáveis incluem transistores, transistores de efeito de campo e reostatos, que são resistores variáveis com dois terminais. Step 3 Reduza a voltagem no circuito para abaixar a amperagem. Por exemplo, diminua a fonte de tensão de uma bateria de 12 V para uma de 9 V. Referências Sobre o Autor Sean Mann has been a freelance writer since 2010. With thorough knowledge and experience in technological fields such as computer software, hardware, the internet and programming, he creates online content for various websites. Mann has a Bachelor of Science in computer science from Ohio State University. Créditos Fotográficos Comstock/Comstock/Getty Images Bersambung artikel yang kemarin tentang menambah daya amper power supply simetris pakai ic 7815 dan 7915. Kali ini adalah cara menambah daya amper power supply simetris transistor tip31 dan tip32. Caranya sama saja yaitu dengan cara menambah tr penguat tambahan pada outputnya. Anda bisa menggunakan jenis tr penguat TIP3055 dan TIP2955 atau jengkol 2N3055 dan MJ2955. Apa kelebihan dari power supply simetris transistor ini? Silahkan baca lebih lanjut ya. Yang belum baca cara menambah daya amper power supply simetris 78xx/79xx, silahkan baca disini. Untuk menstabilkan dan menstep down tegangan adalah hal sangat diperlukan untuk mendapatkan tegangan supply yang benar-benar stabil dan sesuai dengan kebutuhan. Selain menggunakan ic regulator 78xx dan 79xx, kita bisa membuat rangkaian stabilizer dan step down tegangan menggunakan transistor. Untuk power supply simetris, maka jenis transistor yang digunakan adalah jenis NPN dan PNP. Jenis transistor ini yang banyak digunakan adalah seri TIP31 dan TIP32. Terus apa perbedaan power supply simetris ic 78xx/79xx dengan power supply simetris transistor? Sebenarnya tidak ada perbedaan antara kedua rangkaian ini. Kedua rangkaian ini cara kerjanya sama adalah menstabilkan dan step down tegangan. Cuma jika kita menggunakan ic regulator 78xx/79xx, maka tidak membutuhkan komponen tambahan. Berbeda jika kita pakai transistor, maka kita harus membutuhkan komponen tambahan berupa dioda zener dan resistor, agar transistor bisa bekerja untuk menstabilkan dan step down tegangan. Jadi kesimpulannya jika pakai transistor sedikit lebih ribet. Tapi power supply simetris transistor bisa menurunkan tegangan high voltage diatas 30V, tergantung voltase dioda zener yang kita pasang pada rangkaian. fungsi dari dioda zener pada rangkaian power supply simetris transistor ini adalah sebagai step down tegangan sesuai dengan keinginan tegangan yang kita butuhkan. Jika anda membutuhkan tegangan simetris 15v, maka tinggal gunakan dioda zener 15 volt, maka outputnya otomatis akan keluar jadi 15 volt. Mudah bukan. Terus bagaimana jika ingin menurukan tegangan diatas 30 volt? Misal ada tegangan 55 volt dan kita ingin menurunkan menjadi 35 volt, maka cukup mengganti dioda zener menjadi 35 volt, maka tegangan outputnya akan menjadi 35 volt. Untuk pemasangan pada high voltage, usahakan pakai dioda zener 1 watt, agar lebih kuat dan gak gampang panas. Jika rencana mau dibuat supply tegangan power amplifier, maka gunakan transistor penguat lebih dari satu yang dihubung secara paralel. Minimal menggunakan 4 tr penguat. Untuk gambar koneksi akan saya sertakan dibawah. Apabila anda menggunakan transistor penguat, maka dibutuhkan heatsink atau pendingin yang cukup agar tr penguat tidak panas. Untuk jenis tr penguat, anda bisa menggunakan jenis tr TIP3055 dan TIP955 atau jenis jengkol 2N3055 dan MJ2955. Anda bisa memparalel tr penguat lebih dari satu. Tujuan memparalel tr penguat adalah untuk menambah daya amper output power supply simetris. Semakin banyak tr final yang dipasang, maka akan semakin besar daya amper yang dihasilkan. Berikut adalah gambar power supply simetris transistor tip31/32 yang sudah ditambahkan tr penguat. Dengan tegangan output 15 volt. UPDATE! 18-03-2019 Koreksi gambar diatas atas kekeliruan polaritas elco yang terbalik pada elco 100uf/50v. Berikut gambar yang sudah saya koreksi. Sudah jelaskan, pemasangan tr penguat sama dengan rangkaian power supply simetris 78xx/79xx. Rangkaian diatas menggunakan dioda zener 15 volt, maka output yang dihasilkan rangkaian diatas adalah 15 volt. Jika anda menginginkan output tegangan yang lain, anda cukup mengganti dioda zener sesuai dengan tegangan yang anda inginkan. Berikut adalah gambar power supply simetris dengan tegangan output 35 volt. UPDATE! 18-03-2019 Koreksi kekeliruan polaritas elco yang terbalik pada elco 100uf/100v. Berikut gambar yang sudah saya koreksi. Untuk memparalel transistor penguat anda tinggal konek kaki B C E nya. Tr penguat bisa diparalel berapa pun jumlahnya. Semakin banyak tr penguat dipasang, maka akan semakin besar daya amper yang dikeluarkan. Tr penguat harus dikasih heatsink supaya tidak panas. Berikut adalah gambar cara paralel tr penguatnya. Tr penguat bisa lebih dari dua. UPDATE! 18-03-2019 Koreksi kekeliruan polaritas elco yang terbalik pada elco 100uf/100v. Berikut gambar yang sudah dikoreksi. Untuk keperluan supply dengan beban berat, maka dibutuhkan heatsink yang cukup agar tr penguat tidak panas. Ini juga sebagai balasan komentar rekan kita di g+ yang menanyakan bagaimana menurunkan tegangan 55v menjadi 35 volt menggunakan rangkaian power supply simetris ini. UPDATE!!! Ada yang bertanya lewat g+, bagaimana skema power supply single atau tunggal DC 30V menggunakan rangkaian ini? Menggunakan trafo 10A CT 32vac. Dijadikan output 30VDC. Berikut gambar skema power supply tunggal DC 30V. Rangkaian diatas menggunakan 2 buah diode 6A sebagai penyearahnya dan elco 10000uf/50v. Pada bagian dioda zener, gunakan zener 30V dengan daya 1 watt kalau ada. Kalau gak ada bisa pakai zener biasa, asalkan yang bertegangan 30V. Untuk transistor penguat TIP3055, pada gambar cuma ada 2 tr paralel. Anda bisa menambahkan hingga 4 tr penguat diparalel, sehinga lebih kuat. Selain Transistor TIP3055 anda bisa menggunakan tipe jengkol 2N3055. Semoga bermanfaat. 6 minutos para ler Responsável por gerar a energia necessária para que os acessórios elétricos do carro funcionem, o alternador é um equipamento essencial. Afinal, o dispositivo também tem a importante função de recarregar a bateria — e sem a bateria seria impossível dirigir. Basicamente, a função do alternador é parecida com a da bateria do celular, uma vez que ele fornece energia para a bateria automotiva, que vai sendo gasta durante o tempo em que o automóvel está ligado. E para que o alternador exerça essa função adequadamente, um ponto a ser levado em consideração é a sua voltagem e amperagem. A maioria dos motoristas não conhece qual a amperagem do alternador, assim como alguns profissionais que atuam no segmento de mecânica e autoelétrica. Para sanar as dúvidas sobre o tema, preparamos este artigo com os principais conhecimentos relacionados ao assunto. Acompanhe! Saiba quando a troca do alternador é necessária Dizer com precisão qual é a vida útil do alternador é algo difícil, uma vez que sua durabilidade depende de diversos fatores, como as condições de uso do carro e os hábitos do motorista. No entanto, a estimativa é que o alternador dure por cerca de 200 mil quilômetros. Para evitar problemas e corrigir falhas antes que elas se tornem mais sérias, a dica é checar o alternador a cada 10 mil quilômetros rodados. E a boa notícia é que, em muitos casos e dependendo do problema, pode ser necessário trocar apenas um dos componentes do alternador, e não toda a peça. Também existem cuidados importantes, que devem ser seguidos tanto pelo motorista quanto pelo mecânico durante a manutenção, de modo a aumentar a vida útil do alternador. Confira evitar deixar o motor ligado por muito tempo, pois isso pode desgastar a peça mais rapidamente;verificar o estado de conservação das correias, pois correias danificadas também reduzem a vida útil da peça;não utilizar equipamentos elétricos com o carro desligado por muito tempo, pois isso pode descarregar a bateria;instalar novos acessórios elétricos na amperagem correta, de modo a evitar a sobrecarga do sistema elétrico. Atualmente, os alternadores comercializados no mercado são de 60 amperes, enquanto as baterias possuem 60 ou 70 amperes. O que determina a potência de um alternador é a quantidade de energia usada para manter a parte elétrica do veículo, ou seja, quanto mais acessórios utilizando energia elétrica, mais exigido é o dispositivo. A amperagem máxima de todos os itens elétricos do automóvel não pode ser maior do que a capacidade de amperagem do alternador. Caso isso aconteça, a bateria vai descarregar mesmo com o carro em funcionamento. O componente do alternador responsável por gerar a voltagem é o estator, que é representado no dispositivo por três bobinas, que estão sujeitas ao campo magnético do rotor. O estator pode contar com fechamento em estrela ou em triângulo, e a amperagem pode ser maior ou menor de acordo com a espessura do fio — um fio mais grosso tem uma amperagem maior do que uma peça de fio menor. Conheça a voltagem do alternador O estator também é o responsável por gerar a voltagem do alternador, o que ocorre de acordo com o número de espirais do dispositivo. Um estator de 28 volts, por exemplo, possui mais espirais do que um de 14 volts. A voltagem de saída do alternador é controlada pelo regulador de voltagem que também é chamado de regulador de tensão. Dessa forma, ele atua ajustando a tensão para uma voltagem aceita pela bateria. O ajuste é feito em uma ordem de 10% a 15% da tensão nominal da bateria, o que significa entre 13,5 e 14,5 volts. Sem o regulador de voltagem, seria necessário instalar novas baterias constantemente nos veículos, uma vez que a bateria receberia mais carga do que pode suportar, resultando em inúmeros problemas, como a sobrecarga. Consequentemente, os equipamentos elétricos do carro ficariam comprometidos. Vale destacar que, como o próprio nome já diz, o regulador de voltagem regula apenas a voltagem enviada para a bateria, e não a amperagem. Descubra como medir a voltagem e a amperagem do alternador Medir a amperagem do alternador é a melhor forma de observar o desempenho do veículo. Mas lembre-se de que a medição pode colocar pressão sobre a peça, o que significa que o teste deve ser feito com moderação. Confira o passo a passo abra o capô do veículo e conecte um medidor de tensão na bateria. A leitura de tensão inicial deve ser entre 12,6 e 12,8 volts. Caso os números sejam diferentes, é necessário trocar a bateria antes de checar a amperagem para evitar problemas;ligue o motor e deixe o automóvel em marcha lenta. A tensão deve aumentar um pouco, passando para números entre 13,6 e 14,3 volts. Se a leitura for diferente, o alternador precisa ser substituído, e você deve parar com o teste imediatamente;feito isso, desligue o motor e desconecte o medidor de tensão. Agora é o momento de conectar um medidor de amperagem à bateria. Após seguir esse passo, ligue o carro;ligue todos os aparelhos elétricos do veículo, incluindo faróis, luzes, ar-condicionado, limpadores de para-brisa, som automotivo, entre outros dispositivos;agora é só ligar o motor a cerca de rpm e observar a saída do medidor de amperagem. Com esse teste, o alternador liberará quase toda a sua amperagem, o que significa que, se a peça tiver 60 amperes, a leitura será um ou dois números abaixo, ou seja, de 58 ou 59 amperes. Conhecer a voltagem e a amperagem do alternador é muito importante, principalmente durante a manutenção do veículo. Afinal, se essas grandezas não estiverem corretas, podem ocorrer problemas bastante sérios, como a sobrecarga da bateria. Portanto, preste atenção ao tipo de automóvel durante uma revisão, ficando atento à amperagem e à voltagem. Desse modo, você vai conseguir identificar o alternador certo para o carro, assim como a melhor bateria e os equipamentos elétricos adequados. Quer conferir outras dicas e orientações sobre o alternador do carro? Então, siga com a gente e entenda como aumentar a vida útil do alternador!

cara menaikan amper adaptor 12v