Bagaimanapersebaran penduduk dan migrasiakan kamu pelajari melalui uraian berikut ini!a. Persebaran Penduduk Indonesia Perhatikan persebaran penduduk Indonesia pada gambar 2.7.!Sumber: enteratimur.comGambar 2.7. Peta persebaran penduduk Indonesia Kamu dapat menemukan pulau mana saja di Indonesia yang penduduknya sudahsangat padat. Secaranasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun. 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun, dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun. Adapunupaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat adalah : 1) Membangun Posyandu 2) Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan gizi 3) Megadakan imunisasi masal yang murah dan gratis 4) Semakintinggi pertambahan penduduk, maka jumlah angkatan kerja juga semakin banyak. Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun 1980 –1990 sebesar 1,98% Masalahutama kependudukan di Indonesia pada dasarnya meliputi tiga hal pokok, yaitu : jumlah penduduk yang besar, komposisi penduduk yang kurang menguntungkan dimana proporsi penduduk berusia muda masih relatif tinggi, dan persebaran penduduk yang kurang merata. PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN GOWA 10 2014 1. Jumlah CARAMENGATASI PENYEBARAN PENDUDUK YANG TIDAK MERATA Tidak meratanya jumlah rakyat Indonesia dari barat ke timur, di mana pulau Jawa menjadi pulau paling banyak penduduknya yang mencapai 60% penduduk Indonesia memerlukan ide yang kreatif untuk bisa mengatasi kepadatan penduduk negara ini yang tidak merata. Dari Aspek Sosial . Agar persebaran penduduk indonesia merata dilakukannya program KB atau biasa disebut Keluarga Berencana2 anak cukup.Ini dikarnakan agar penduduk indinesia sadar akan kemajuan bangsa indonesia sendiri Jakarta - Salah satu upaya pemerataan penduduk yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan program transmigrasi. Program tersebut telah diterapkan sejak zaman kolonial Belanda. Seperti apa sejarahnya?Transmigrasi adalah salah satu jenis migrasi atau perpindahan penduduk. Dikutip dari buku 'IPS untuk SMP Kelas VII' oleh Anwar Kurnia, transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari provinsi atau pulau yang padat penduduk ke provinsi atau pulau yang jarang penduduknya dalam satu wilayah 5 jenis transmigrasi di Indonesia, yakni transmigrasi umum, spontan, sektoral, lokal, dan bedol desa. Berikut penjelasan masing-masing jenis1. Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh Transmigrasi spontan swakarsa adalah transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung Transmigrasi sektoral khusus adalah transmigrasi yang dilakukan untuk hal-hal tertentu, seperti terjadinya bencana alam, pengangguran, dan Transmigrasi lokal adalah transmigrasi penduduk dalam provinsi yang Transmigrasi bedol desa adalah transmigrasi yang memindahkan seluruh penduduk desa beserta perangkat desa pejabat pemerintahan desa yang umum, transmigrasi bertujuan untuk meningkatkan dan mengatur perpindahan penduduk, mengembangkan daerah pemukiman baru di daerah dengan penduduk yang relatif jarang, pemerataan penduduk dalam suatu wilayah, mendorong proses pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan hidup para transmigrasi Indonesia dari masa ke masa. Klik selanjutnya.. Jakarta - Detikers, tahu enggak sih, salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar. Seperti diketahui, berdasarkan data Worldometers 2021, Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dari Agustina Bidarti dalam bukunya Teori Kependudukan, masalah kependudukan bisa disebut juga sebagai masalah sosial karena terjadinya di lingkungan sosial atau masyarakat. Masalah kependudukan dapat terjadi karena adanya ketimpangan antara pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas sumber daya penduduk yang besar ternyata hanya salah satu dari masalah kependudukan di Indonesia. Nah, berdasarkan modul pembelajaran Geografi yang disusun oleh Cipta Suhud Wiguna, dan SMAN Situraja, masalah kependudukan di Indonesia bisa dikelompokkan berdasarkan kuantitatif dan kualitatif, Kependudukan yang Bersifat Kuantitatif1. Jumlah Penduduk BesarPenduduk suatu negara menjadi faktor terpenting dalam melaksanakan pembangunan. Dengan memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, Indonesia mengalami berbagai permasalahan sebagai Pemerintah mengalami kesulitan dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup Terbatasnya kesediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan, serta fasilitas sosial Pertumbuhan Penduduk CepatJika pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diimbangi dengan daya dukung lingkungan yang seimbang, berbagai permasalahan akan muncul, baik masalah lingkungan hidup, ekonomi, dan Persebaran Penduduk Tidak MerataMasalah kependudukan di Indonesia adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Akibat dari tidak meratanya penduduk, luas lahan pertanian di pulau jawa semakin sempit karena dijadikan lahan permukiman dan industri. Sebaliknya, banyak lahan di luar pulau Jawa belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya sumber daya Kependudukan yang Bersifat Kualitatif1. Tingkat KesehatanTingkat kesehatan di Indonesia masih belum merata dan tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kualitas kesehatan penduduk tidak terlepas dari pendapatan penduduk di suatu daerah. Semakin tinggi pendapatan penduduk, maka kemampuan untuk membeli pelayanan kesehatan juga semakin Tingkat PendidikanTingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Namun, sayangnya masih banyak penduduk Indonesia yang kesulitan mendapat akses beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat Pendidikan di Indonesia, yaitu1. Pendapatan perkapita penduduk yang Ketidakseimbangan jumlah murid dengan sarana Pendidikan yang Rendahnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya Tingkat PendapatanBerdasarkan catatan Badan Pusat Statistik BPS, jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan pada 2020 mengalami peningkatan. Selain itu, pendapatan perkapita yang masih rendah menyebabkan masyarakat tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya sehingga sulit mencapai Mengatasi Masalah KependudukanUntuk mengurangi masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, nih Pengurangan pertumbuhan penduduk. Salah satu cara yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah memberlakukan program Keluarga Berencana KB.2. Meningkatkan pemerataan Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang Melakukan program Melaksanakan program perbaikan gizi, salah satunya melalui Melengkapi sarana dan prasarana Kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan membangun puskesmas dan rumah Penyediaan air Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai perguruan Menambah jumlah tenaga kependidikan di semua jenjang Melaksanakan program wajib belajar Pendidikan dasar 9 Pemberian Menyediakan kelengkapan fasilitas Pendidikan, seperti perpustakaan, laboratorium, dan alat keterampilan Menciptakan kurikulum Pendidikan yang Meningkatkan kualitas tenaga Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan suber daya Meningkatkan kemampuan bidang Mengoptimalkan peranan BUMN dalam kegiatan itu dia penjabaran mengenai masalah kependudukan di Indonesia beserta dengan upaya untuk mengatasinya. Simak Video "Tantangan Dunia Usai Populasi Manusia Resmi Tembus 8 Miliar" [GambasVideo 20detik] pal/pal Apa itu masalah persebaran penduduk di Indonesia? Penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu negara. Namun, di Indonesia, persebaran penduduk belum merata secara geografis. Masalah persebaran penduduk di Indonesia terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang terfokus di kota-kota besar dan wilayah tertentu. Sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau, Indonesiaterkena dampak ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik yang disebabkan oleh ketidakmeratan dalam distribusi penduduk. Wilayah Indonesia yang terbesar adalah wilayah laut dengan potensi sumberdaya laut yang besar, akan tetapi, potensi itu belum dapat diwujudkan sepenuhnya karena kurangnya akses dan fasilitas pelayanan yang memadai. Fenomena ini menjadi lebih parah ketika para penduduk dari wilayah yang kurang berkembang menyadari ketimpangan ini. Mereka mulai berbondong-bondong menuju kota-kota besar untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sehingga, kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya menjadi kota tujuan migrasi yang sangat besar. Dampak dari kurang meratanya persebaran penduduk ini antara lain terjadinya kemacetan lalu lintas, peningkatan harga tanah dan bahan pangan, serta infrastruktur yang tidak memiliki kemampuan untuk menampung jumlah penduduk yang tinggi. Selain itu, daerah-daerah yang tidak berkembang akan terus tertinggal dan hanya mengandalkan bantuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya. Untuk mengatasi masalah persebaran penduduk di Indonesia, pemerintah harus melakukan upaya-upaya tertentu. Salah satu yang dilakukan adalah sektor pertanian, pengembangan kawasan industri, dan pengembangan wisata. Hal tersebut diharapkan mampu menggerakkan perekonomian di daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal 3T. Selain itu, program-program pemerintah seperti pemberian insentif untuk perusahaan yang membuka cabang atau pabrik di daerah tertinggal, serta peningkatan fasilitas pelayanan umum di daerah tersebut diharapkan bisa menyeimbangkan distribusi penduduk di seluruh wilayah Indonesia. Masalah persebaran penduduk di Indonesia harus menjadi prioritas bagi negara ini. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan juga kita sebagai warga negara, seperti meningkatkan kesadaran akan pentingnya daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Semoga dengan upaya yang diambil, nantinya penduduk Indonesia dapat merata secara geografis, sehingga tercipta sebuah Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Mengapa Meratakan Persebaran Penduduk di Indonesia sangat Penting? Persebaran penduduk yang tidak merata di Indonesia dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik. Beberapa akibat dari tidak meratanya persebaran penduduk di Indonesia adalah Pertumbuhan ekonomi yang rendah Dikarenakan banyaknya daerah yang kurang berkembang dan miskin akibat minimnya jumlah penduduk, maka pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut juga rendah. Hal ini berdampak pada kesulitan yang dihadapi pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat yang tinggal di kawasan-kawasan tersebut. Hilangnya potensi kekayaan alam Jika persebaran penduduk tidak merata, maka potensi kekayaan alam dari suatu wilayah masih belum tergarap secara maksimal dan mengakibatkan potensi tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal. Hal ini mengurangi potensi keuntungan yang bisa diperoleh oleh negara dari wilayah tersebut. Rendahnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Ketika terjadi konsentrasi penduduk di suatu wilayah, maka angka kemiskinan dan kekurangan sumber daya yang muncul di wilayah tersebut lebih tinggi dibandingkan kawasan yang terdapat penduduk lebih banyak. Seperti halnya kondisi sosial ekonomi masyarakat kurang berkembang yang menganut gaya hidup yang kurang sehat, sering mengakibatkan berbagai jenis penyakit menyerang. Timbulnya persoalan politik dan sosial Kondisi ini dapat menimbulkan kerusuhan atau konflik antar masyarakat dengan dampak yang dapat memperburuk situasi sosial dan politik. Problem buruh migran Perbedaan ekonomi yang panjang dan belum merata di antara wilayah di Indonesia, membuat orang-orang dari daerah yang kurang berkembang cukup susah dalam hal mencari pekerjaan yang layak. Sehingga, mereka terpaksa harus bekerja sebagai buruh migran demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu, meratakan persebaran penduduk di Indonesia sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia. Ketersediaan Pendidikan yang Sama di Tiap Wilayah Salah satu faktor yang memperburuk ketimpangan penduduk di Indonesia adalah ketersediaan pendidikan yang tidak merata di seluruh wilayah. Masih banyak warga yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, terutama di daerah tertinggal dan pedalaman yang sulit dijangkau. Selain itu, fasilitas pendidikan di kota pun tidak selalu mampu memberikan akses yang sama dan murah bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, langkah yang paling mendasar untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menyediakan akses dan persamaan kualitas pendidikan yang sama di tiap wilayah. Kebijakan pemerintah untuk memperkuat pendidikan di wilayah terpencil dan seluruh Indonesia harus didukung dengan alokasi anggaran dan rencana strategis yang tepat. Beberapa solusi yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kualitas guru dan tenaga pendidik, memperbanyak jumlah dan kualitas fasilitas pendidikan, serta menyediakan kurikulum yang sesuai tantangan global dan kebutuhan masyarakat. Langkah-langkah seperti ini memerlukan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, baik pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat. Ketersediaan pendidikan yang sama di seluruh wilayah Indonesia, akan memperkuat daya saing dan memudahkan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan. Masyarakat Indonesia juga akan lebih terdidik dan terbiasa dengan pola pikir yang kreatif dan inovatif melalui pendidikan yang berkualitas. Hal ini akan membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan Indonesia ke depannya. terjawab • terverifikasi oleh ahli Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang paday penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya.

agar persebaran penduduk indonesia relatif merata maka dilakukan program